Mata Kuliah Akuntansi













contoh kasus 1

catatan-catan dibawah ini dari PT. Lontuan yang menunjukkan data dibawah ini untuk bulan Desember 1995


saldo persediaan barang
1 Desember 1995
31 Desember 1995

Bahan baku Rp.          12.000.000
Rp.          13.500.000

barang dalam proses Rp.          15.100.000
Rp.          17.600.000

barang jadi Rp.          19.500.000
Rp.          21.200.000





Data operasi:




biaya upah langsung Rp.          50.000.000



biaya overhead pabrik Rp.          62.500.000



harga pokok penjualan Rp.        150.000.000



penjualan Rp.        250.000.000



biaya penjualan Rp.          23.000.000



biaya administrasi dan umum Rp.          25.000.000



pembelian Rp.          43.200.000




diminta:

a. susunlah perhitungan LABA RUGI (dilampiri daftar harga pokok penjualan terpisah)

b. susunlah daftar harga pokok penjualan


JAWAB A:

PT. Lontuan

Perhitungan LABA RUGI

Untuk bulan desembar 1995


Penjualan Rp.        250.000.000

harga pokok penjualan (terlampir) Rp.        150.000.000 (-)

Laba Kotor
Rp.        100.000.000

Biaya operasi:

Biaya penjualan Rp.          23.000.000

biaya administrasi/umum Rp.          25.000.000 (+)

Rp.          48.000.000 (-)


Laba operasi
         52.000.000


JAWAB B:

PT. Lontuan

HARGA POKOK PRODUKSI

Untuk bulan desembar 1995


Harga pokok bahan baku:

persediaan bahan baku, 1 Desember Rp.          12.000.000

pembelian Rp.          43.200.000 (+)


bahan tersedia Rp.          55.200.000

persediaan bahan baku, 31 Desember Rp.       (13.500.000) (-)




harga pokok bahan baku Rp.          41.700.000

biaya tenaga kerja langsung Rp.          50.000.000



biaya overhead pabrik Rp.          62.500.000 (+)

Jumlah biaya produksi
Rp.        154.200.000

barang dalam proses, 1 Desember
Rp.          15.100.000 (+)

Rp.        169.300.000

-Barang dalam proses, 31 Desember
Rp.          17.600.000 (-)

Harga pokok barang jadi
Rp.        151.700.000

+Persedian barang jadi, 1 Desember
Rp.          19.500.000 (+)

Rp.        171.200.000

-Persedian barang jadi, 31 Desember
Rp.          21.200.000 (-)

HARGA POKOK PENJUALAN------>
Rp.        150.000.000













LAPORAN LABA RUGI ALL INCLUSIF, MULTIPLE STEP




CONTOH KASUS:






Hasil penjualan bersih



HARGA POKOK PENJUALAN:

 Rp.   xx 





Persedian barang jadi 1 januari 2005 Rp.               600.000


Harga pokok produksi (LAMPIRAN A)
            2.952.500


Tersedia untuk dijual Rp.             3.552.500


Persedian barang jadi 31 Desember 2005
              312.500


Harga pokok penjualan

 Rp.              3.240.000










LAMPIRAN A



PT. LONTUAN



LAPORAN LABA RUGI



PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2005





Persediaan barang dalam proses, 1 jan 2005

 Rp.              7.256.000
Bahan baku



Persediaan  1 jan 2005

 Rp.                332.000


Pembelian

 Rp.                928.000


Ongkos angkut

                16.000  (+) 



              944.000


potongan pembelian Rp.                 14.000


pembelian retur
                36.000  (+) 



                50.000  (-) 



 Rp.                894.000  (+) 


tersedia untuk dipakai

            1.226.000


persediaan 31 Desember 2005

              346.000  (-) 


Biaya bahan baku yang dipakai

 Rp.                880.000

upah langsung

              828.250
Biaya produksi tidak langsung



mandor pabrik

 Rp.                150.000


upah tidak llangsung

              218.000


depresiasi gedung, mesin dan alat2

              200.000


bahan pembantu

                19.000


listrik

                36.200


premi asuransi

                60.000


supllies

                31.600


macam-macam biaya pabrik

              240.000



              163.000  (+) 



            1.117.800 (+)

jumlah barang dalam proses selama tahun 2005
            2.826.050

persediaan barang dalam proses tahun 2005

              430.000 (+)

HARGA POKOK PRODUKSI

            2.952.500









SINGEL STEP






Hasil penjualan bersih

 Rp.              7.085.000


Penghasilan lain-lain

              432.000


pos luar biasa utang dihapus

              250.000  (+) 



            7.767.000

Dikurangi:



Harga pokok penjualan Rp.             4.573.240


biaya penjualan
              773.140


biaya administrasi dan umum
              793.920


biaya lain-lain
              120.000


pajak penghasilan
              226.005  (+) 



            6.486.305  (-) 


PENGHASILAN BERSIH

            1.280.695

jawab B:

JAWAB B:

PT. Lontuan

HARGA POKOK PRODUKSI

Untuk bulan desembar 1995


Harga pokok bahan baku:

persediaan bahan baku, 1 Desember Rp.          12.000.000

pembelian Rp.          43.200.000 (+)


bahan tersedia Rp.          55.200.000

persediaan bahan baku, 31 Desember Rp.         (13.500.000) (-)




harga pokok bahan baku Rp.          41.700.000

biaya tenaga kerja langsung Rp.          50.000.000



biaya overhead pabrik Rp.          62.500.000 (+)

Jumlah biaya produksi
Rp.        154.200.000

barang dalam proses, 1 Desember
Rp.          15.100.000 (+)

Rp.        169.300.000

-Barang dalam proses, 31 Desember
Rp.          17.600.000 (-)

Harga pokok barang jadi
Rp.        151.700.000

+Persedian barang jadi, 1 Desember
Rp.          19.500.000 (+)

Rp.        171.200.000

-Persedian barang jadi, 31 Desember
Rp.          21.200.000 (-)

HARGA POKOK PENJUALAN------>
Rp.        150.000.000

kasus: catatan-catan dibawah ini dari PT. Lontuan yang menunjukkan data dibawah ini untuk bulan Desember 1995

contoh kasus 1

catatan-catan dibawah ini dari PT. Lontuan yang menunjukkan data dibawah ini untuk bulan Desember 1995


saldo persediaan barang
1 Desember 1995
31 Desember 1995

Bahan baku Rp.          12.000.000
Rp.          13.500.000

barang dalam proses Rp.          15.100.000
Rp.          17.600.000

barang jadi Rp.          19.500.000
Rp.          21.200.000





Data operasi:




biaya upah langsung Rp.          50.000.000
Rp.

biaya overhead pabrik Rp.          62.500.000
Rp.

harga pokok penjualan Rp.        150.000.000
Rp.

penjualan Rp.        250.000.000
Rp.

biaya penjualan Rp.          23.000.000
Rp.

biaya administrasi dan umum Rp.          25.000.000
Rp.

pembelian Rp.          43.200.000
Rp.


diminta:

a. susunlah perhitungan LABA RUGI (dilampiri daftar harga pokok penjualan terpisah)

b. susunlah daftar harga pokok penjualan


JAWAB A:

PT. Lontuan

Perhitungan LABA RUGI

Untuk bulan desembar 1995


Penjualan Rp.        250.000.000

harga pokok penjualan (terlampir) Rp.        150.000.000 (-)

Laba Kotor
Rp.        100.000.000

Biaya operasi:

Biaya penjualan Rp.          23.000.000

biaya administrasi/umum Rp.          25.000.000 (+)

Rp.          48.000.000 (-)


Laba operasi
         52.000.000
Copyright © Akuntansi. All rights reserved. Template by CB