Akuntansi

Mata Kuliah Akuntansi

Dari Hobi Menjadi Profit, Ini 3 Hal Yang Harus Dilakukan

Dari Hobi Menjadi Profit, Ini 3 Hal Yang Harus Dilakukan

Dari Hobi Menjadi Profit, Ini 3 Hal Yang Harus Dilakukan


Banyak diantara kita yang sangat ingin memulai sebuah usaha. Baik sebagai bisnis utama atau sebagai usaha sampingan. Dan masalah yang seringkali muncul adalah tidak tahu darimana dan bagaimana memulainya agar impian memilki usaha tersebut segera terwujud.
Kita pasti memiliki yang namanya hobi, sebuah kegiatan yang dilakukan di waktu senggang yang sangat kita nikmati. Jika kita jeli, hobi bisa menjadi sumber pendapatan. Dari hobi menjadi profit, kesempatan ini yang harus kita ambil. Contohnya: jika kita senang jogging kita pasti membutuhkan sepatu khusus jogging, training pack, t-shirt dan perlengkapan lainnya. Dari sini kita bisa memulainya dengan menyediakan perlengkapan untuk olahraga atletik.

Ingin Sukses Dari Hobi Menjadi Profit? Lakukan 3 Hal Ini:

Terlepas dari apapun hobi anda, impian memiliki bisnis akan sulit terwujud jika tidak dibarengi dengan mindset dan attitude yang mendukung. Berikut adalah 3 hal yang dapat membantu anda untuk merubah dari hobi menjadi profit.
1 Sikap Positif
Sikap positif adalah aset terbesar anda dalam memulai bisnis ini. Jika anda ingin mengejar impian anda dan mewujudkannya, anda harus memiliki sifat positif dan bersedia berkomitmen untuk melakukan apa saja demi mewujudkan impian anda.
Seringkali terjadi, orang sangat bersemangat saat memulai usahanya, menjadikan hobi sebagai bisnisnya. Namun, saat ada sedikit hambatan, langsung menyerah, bahkan ada yang mundur sebelum berperang. Menyerah sebelum mengambil langkah pertama untuk memulai usahanya. Sikap positif akan membantu anda mendobrak hambatan-hambatan di depan anda dan mencapai apa yang menjadi tujuan anda.
2 Hasrat untuk Sukses
Banyak orang yang merasa yakin mampu mengeksekusi ide-ide mereka menjadi bisnis dengan cara yang singkat dan pada akhirnya menyerah saat ada masalah, membiarkan lingkungan sekitarnya menghancurkan impiannya. Dengan memiliki hasrat untuk sukses yang kuat, maka peluang untuk menjalankan bisnis yang profitable semakin tinggi dan anda akan melihat kesuksesan di depan mata.
Meskipun tidak ada jaminan bahwa bisnis anda akan berkembang dengan cepat, namun. Dengan memiliki hasrat kuat akan menyingkirkan masalah-masalah kecil dan menemukan solusi yang merupakan reward anda sebagai pemenang sejati. Hasrat yang kuat dan sikap positif akan sangat membantu dalam kesuksesan seseorang, sementara yang lain mengalami kegagalan,
3 Sistem yang handal
Hal terakhir dan terpenting adalah anda membutuhkan sistem yang teruji dan handal untuk memasarkan produk atau jasa anda. Menjalankan proses setahap demi setahap untuk memastikan bisnis anda berada di jalan yang tepat dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Carilah informasi sistem yang memang sudah teruji kehandalannya dan sudah banyak yang berhasil menerapkannya.
No Action Talk Only tidak akan menghasilkan apa-apa. Demikian juga jika kita memiliki ide-ide usaha yang tidak segera dieksekusi, maka kita akan kehilangan kesempatan dan membiarkan orang lain mendahuluinya.
Apa hobimu? segera cari ide, siapa tahu hobimu akan menuntunmu menjadi pengusaha sukses. Dari hobi menjadi profit, siapa yang tidak mau….

Metode Penyusutan Aktiva

Metode Penyusutan Aktiva
Metode Penyusutan Aktiva Tetap Garis Lurus

Istilah lain dari metode garis lurus adalah straigt line method, di dalam metode ini beban penyusutan aktiva tetap pertahunnya akan sama sampai akhir umur ekonomis aktiva tetap tersebut.

Rumusnya:

Penyusutan =   Harga perolehan - nilai residu 
                            -----------------------------------
                                     umur ekonomis

Dapat juga dicari dengan cara lain:

- Menghitung tarif penyusutan tiap tahun
  
 Tarif penyusutan =           100 %
                                            -----------------
                                            umur ekonomis

- Menghitung beban penyusutan tiap tahun
  Beban penyusutan = tarif penyusutan x (harga perolehan – nilai residu)

- Menghitung nilai buku aktiva tetap

   Harga buku aktiva tetap = harga perolehan – akumulasi penyusutan
Metode Penyusutan Aktiva Tetap Menurun Ganda
Istilah lain dari metode ini adalah Double Declining Balance Methode. Di dalam metode ini, penyusutan aktiva tetap dapat ditentukan melalui persentase tertentu yang dicari dari
harga buku pada tahun bersangkutan. Untuk menghitung persentase penyusutan dapat diperoleh dengan mengalikan persentase penyusutan yang diperoleh dengan metode garis lurus dikalikan angka 2. Jadi besarnya persentase penyusutan 2 kali dari persentase atau tarif penyusutan metode garis lurus.

Rumus:

Penyusutan = [2 x (100% : umur ekonomis)] x harga buku aktiva tetap.

Metode Penyusutan Aktiva Tetap Jumlah Angka Tahun

Istilah dari metode ini adalah sum of the years digit method, besarnya penyusutan aktiva tetap berdasarkan metode jumlah angka tahun mengalami penurunan jumlah tiap tahunnya.

Rumus:

Penyusutan=     sisa umur penggunaan
                            ---------------------------- x (harga perolehan - nilai residu)
                                jumlah angka tahun

Keterangannya:

- Sisa umur penggunaan diperoleh = semisal umur ekonomisnya adalah 5 tahun, maka untuk tahun pertama sisa umur penggunaan berjumlah 5 (lima), sedangkan tahun kedua berjumlah 4 (empat), dan begitu seterusnya.

- Jumlah angka tahun diperoleh = semisal umur ekonomisnya adalah 5 tahun, maka perhitungan jumlah angka tahunnya 1+2+3+4+5=15

- Harga buku aktiva = harga perolehan dikurangi nilai residu

Metode Penyusutan Aktiva Tetap Satuan Jam Kerja

Istilah lainnya adalah Service Hours Method, penetapan beban penyusutan aktiva tetap dalam metode ini di dasarkan pada jam kerja yang bisa dicapai dalam periode yang bersangkutan.

Rumus:

- Beban penyusutan per tahun = jam kerja yang dapat dicapai x tarif penyusutan tiap jam

- Tarif penyusutan per jam = (harga perolehan - nilai residu) / jumlah total jam kerja penggunaan aktiva

Metode Penyusutan Aktiva Tetap Satuan Hasil Produksi

Istilah lainnya adalah Productive Output Method. Di dalam metode ini penetapan beban penyusutan aktiva tetap didasarkan pada jumlah satuan produk yang dihasilkan pada periode yang bersangkutan.

Rumus:

- Beban penyusutan per tahun= jumlah satuan produk yang dihasilkan x tarif penyusutan per produk

- Tarif penyusutan per satuan produk = (harga perolehan – nilai residu) / jumlah total produk yang dihasilkan.

Dapat disimpulkan bahwa:

Penyusutan adalah proses pengurangan nilai aktiva tetap yang disebabkan oleh beberapa faktor sebagai akibat penggunaan aktiva tetap tersebut. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhinya adalah faktor usia. Beberapa metode yang digunakan untuk menghitung besarnya beban penyusutan adalah metode garis lurus, metode menurun ganda, metode jumlah angka tahun, metode satuan jam kerja, dan metode satuan hasil produksi.

Setelah perhitungan selesai dilakukan, langkah berikutnya adalah mencatat beban penyusutan aktiva tetap. Proses pencatatan ini akan dilakukan di akhir periode akuntansi dengan dilengkapi bukti transaksi berupa memo yang di dalamnya memuat adanya ayat jurnal penyesuaian yang menjelaskan adanya penyusutan jumlah saldo periode tersebut.
Pencatatan dalam jurnal penyesuaian:

- Beban penyusutan aktiva tetap  xxxx (debet)
            - Akumulasi penyusutan aktiva tetap  xxxx (kredit)

Atau

- Beban penyusutan aktiva tetap  xxxx (debet)
            - Aktiva tetap yang bersangkutan  xxxx (kredit)

Catatan:

Apapun metode dan jenis aktiva yang digunakan, yang paling penting adalah:

1. Terapkanlah dengan konsisten apapun metode yang digunakan.

2. Apabila perusahaan menganggap perlu adanya perubahan atas metode penyusutan yang dipakai, ada baiknya mencantumkan di dalam penjelasan mengenai sistem akuntansi yang dipakai dalam laporan keuangan dan disertai dengan alasannya.

Rio Tinto Scholarships for LLM in Mineral Law and Policy, University of Dundee, UK

In an increasingly integrated global economy, managing the complexities of mineral resources investment and development provides challenges for host governments, international institutions, companies, investors and all stakeholders participating in the sector.
Rio Tinto Scholarships
The Centre for Energy, Petroleum, Mineral Law and Policy (CEPMLP) offers an LLM in Mineral Law and Policy, which provides with the required interdisciplinary knowledge and skills to deal with the current legal, policy and economic issues and challenges in mineral resources investment and development. CEPMLP’s interdisciplinary nature and perspectives in international and comparative law and the success of its emphasis on a theoretical and practical approach to learning make it one of the premier organisations of its kind worldwide.


Rio Tinto plc, together with CEPMLP, acknowledging the importance of contributing worldwide to sustainable mineral resources development, are offering as part of their partnership’s activities up to a maximum of 6 fully funded postgraduate scholarships leading to the degree:
Master of Laws (LLM) in Mineral Law and Policy
The award will offer the successful candidate:
  1. Payment of academic tuition fees
  2. 12 monthly stipends for living expenses for a single student
  3. An arrival allowance and thesis/assignment allowance
Applicants eligible for consideration should:
  • Already hold a degree of an equivalent standard to at least a good UK upper second class honours degree or higher
  • Be able to demonstrate a high level of English language competence (minimum of IELTS 6.5 or equivalent, with no component less than 6.0)
  • Display intellectual ability and leadership potential
  • Have a proven track record and potential to rise to positions of influence
  • Preferably be qualified lawyers having had some post-degree work experience in mining in the government, private sector, or academia
  • Be a national and resident of the following countries at the time of applying for the award: Argentina, Brazil, Chile, China, Colombia, Ghana, Guinea, India, Indonesia, Madagascar, Mexico, Mongolia, Mozambique, Namibia, Peru, Russia, South Africa and Zimbabwe
  • Complete the degree within 12 months and return to their home country at the end of their period of study
Employees, employee’s relatives (or former employees who have left employment less than 5 years before) the British Council, Rio Tinto plc and the University of Dundee will not be eligible to apply for these awards.
Method of Scholarship Selection
Please note that there is no separate application form for the Rio Tinto plc Scholarship.
Candidates who are offered unconditional admission to the fullt-ime LLM in Mineral Law and Policy programme should provide a 250-word Personal Statement, preferably attached to their UKPASS application, or sent under separate cover, by email attachment to Kathleen Shortt: k.a.shortt@dundee.ac.uk.
It is important to demonstrate in your Personal Statement that you are motivated to make a career that will take you to a position of leadership in your own country within 10 years of your Scholarship. You must be committed to networking to find global solutions and you should be able to use your studies and experience gained in the UK to benefit yourself, your country and the UK. You should become a first-class ambassador for the UK in your home country. Your Personal Statement should emphasise the following points:
  • Your ability to make a difference in the world, illustrated by your leadership qualities
  • Your skills in communications and the ability to influence people and decisions
  • Your networking ability, ambition and plans for the future
  • Your academic background and potential on the LLM degree programme, your strength of character and integrity
  • Your outside interests – ie hobbies and activities
All applications must be received by the 31 May 2013.
Admission Forms
Candidates are invited to apply for admission to the LLM online. In addition to the online application, candidates should submit a brief statement, max. 250 words, explaining why you think you should be considered for the scholarship.
Ms. Kathleen Shortt
Academic Administrator
CEPMLP
University of Dundee
Dundee DD1 4HN
Scotland , UK
For more information, please visit official website: www.dundee.ac.uk.

Bahan Ajar Akuntansi Keuangan Menengah

Berikut materi mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 untuk mahasiswa/i LPBAI Tangerang.
Silakan download pada link yang telah disediakan.

Bahan Akuntansi Keuangan Menengah Download

Apabila ada kesulitan silakan hubungi saya.


Terima Kasih

Nawang Kalbuana Berikut materi mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 untuk mahasiswa/i LPBAI Tangerang.
Silakan download pada link yang telah disediakan.

Bahan Akuntansi Keuangan Menengah Download

Apabila ada kesulitan silakan hubungi saya.


Terima Kasih

Nawang Kalbuana

akuntansi menengah

akuntansi menengah





09120061



2.
Neraca saldo setelah penyesuaian PT XYZ pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut:






Kas
 Rp              620.000



surat berharga
 Rp           1.200.000



piutang dagang
 Rp           6.400.000



persediaan barang
 Rp           3.460.000



biaya dibayar dimuka
 Rp              180.000



investasi tanah
 Rp           2.000.000



Tanah
 Rp           1.200.000



Gedung
 Rp           5.000.000



Akumulasi depresiasi gedung

 Rp           2.000.000


mesin dan alat
 Rp           4.000.000



Akumulasi depresiasi mesin dan alat

 Rp           1.000.000


Kenderaan
 Rp           3.500.000



Akumulasi depresiasi kenderaan

 Rp           1.200.000


Utang dagang

 Rp           4.600.000


Utang PPh

 Rp           8.000.000


Utang Obligasi

 Rp          10.000.000


Modal saham

 Rp           1.000.000


Agio saham

 Rp              200.000


Laba tidak dibagi

 Rp              780.000


Penjualan

 Rp          88.192.000


Return penjualan
 Rp              264.000



Potongan penjualan
 Rp           1.800.000



Harga pokok penjualan
 Rp          60.000.000



Biaya pemasaran
 Rp           5.200.000



Biaya administrasi dan umum
 Rp          12.400.000



Biaya bunga
 Rp           1.350.000



Rugi penjualan mesin
 Rp           1.198.000








Diminta:




Buatlah neraca dan laporan laba rugi untuk PT XYZ dengan menggunakan data diatas!



SEO sharing akun syariah!

SEO sharing akun syariah!
Assalamualaikum...sy mau tanya, dari mana sumber dana yang digunakan bank syariah untuk menutupi biaya operasionalnya?

Wa'alaikumsalam,
Berikut adalah data equivalent rate bagi hasil dari deposito di BPRS dan BUS, serta data inflasi pada periode yang sama.
TAHUN: 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Rata-rata Deposito BPRS dan BUS 6 bulan 12.98 13.68, 12.14 12.04 13.66 12.90 12.88
Deposito BPRS dan BUS 12 bulan 9.35 9.99 8.34 7.26 8.49, 8.64 8.64
Inflasi yoy 17.11 6.60 6.59 11.06 7.92 3.43 7.79
(sumber: Statistik Perbankan Syariah Maret 2010 dan Statistik Ekonomi
Keuangan Indonesia)
*) data bulan Maret tahun bersangkutan, karena mulai 2008 sumber hanya menyediakan data bulanan.

Jika kita lihat data tiap tahun, inflasi memang pernah melebihi tingkat imbal deposito mudharabah, yakni pada tahun 2005 dan 2008. Namun di luar itu, tingkat imbal deposito mudharabah di BPRS dan BUS selalu lebih besar daripada inflasi.
Sepanjang periode 2005-2010, rata-rata equivalent rate bagi hasil deposito mudharabah masih lebih tinggi daripada rata-rata inflasi.

Dengan demikian, simpanan kita di deposito mudharabah BUS dan BPRS masih layak digunakan untuk tujuan lindung nilai (hedging), bahkan bisa juga untuk tujuan menambah nilai riil kekayaan (investasi).

Dengan demikian, ketika kita berinvestasi di deposito mudharabah untuk tujuan investasi rumah, maka pertambahan saldo deposito kita masih relatif setara dengan kenaikan harga rumah.
Jika kita ingin hasil investasi yang lebih besar, tentu deposito di BPRS jauh lebih menarik daripada deposito di BUS.

SUMBER:
http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10150567947170422&id=255621610421&notif_t=feed_comment_reply

tugas akun syariah-STIE


  1. Sebutkan dan jelaskan perbedaan akad murabahah, salam dan salam parallel, serta istisna dan istisna parallel!.

  1. Buatlah masing-masing 1 studi kasus untuk akad pembiayaan jual beli diatas sekaligus dengan pencatatan akuntansinya!

  1. bagaimana pengungkapan dari ke-3 akad pembiayaan jual beli diatas jika dalam bentuk kas dan jika dalam bentuk non kas, jelaskan?

  1. sebutkan kelebihan akuntansi musyarakah?


The Auto Blog Blueprint 3.0 is Launch is Coming!

The Auto Blog Blueprint 3.0 is Launch is Coming!

The Auto Blog Blueprint 3.0 Launch Contest Links

Enter the ABB 3.0 Launch Contest Here and Get Your Contest Links!  Remember, it is important that You Confirm Your Email Address with us if You want to Receive Your Special One Time Only $30 Off Discount Link on February 9, 2011!
Come Back Here as often as You Want to Continue to Promote Your Contest Links and Check Your Points.  Simply Enter Your Email Address and then You Will be Prompted for Your Password.

.
Contest powered by: ContestBurner.

SOAL 1 Akuntansi Keuangan Menengah



Dibawah ini disajikan neraca Perusahaan Dagang “AMAN” pada tanggal 31 Desember 199A.
Saldo piutang dagang pada tanggal 31 Desember 199A sebesar Rp. 350.000,- terdiri dari piutang dagang kepada Toko “AA” Rp. 250.000,- dan Toko “BB” Rp. 100.000,- Hutang Dagang Rp. 300.000,- terdiri dari hutang kepada PT. “XX” sebesar Rp. 175.000,- PT “YY” Rp. 125.000,-

Aktiva


Kas

Rp.    700.000
Piutang dagang

Rp.    350.000
Persediaan barang dagang

Rp.    600.000
Peralatan kantor
 Rp. 1.000.000

Akumulasi penyusutan
(Rp.    250.000)



Rp.    750.000


Rp. 2.400.000

Kewajiban dan modal





Hutang dagang

Rp.    300.000
Modal tuan Aman

Rp. 2.100.000
Jumlah Kewajiban dan modal

Rp. 2.400.000

Transaksi-transaksiselama bulan Januari 199B adalah sebagai berikut:

Jan 1          Diterima uang penagihan dari Toko “AA” sebesar Rp. 250.000,- (Kwitansi no.1)
Jan 3          Dijual barang dagang kepada Toko “CC” sejumlah Rp. 600.000,- dengan syarat 2/10;n/30 (faktur no.1)
Jan 8          penjualan tunai menurut mesin kas (cash register) periode 2 s/d 8 Januari 1991 adalah Rp. 240.000,- (kuitansi no.2)
Jan 10        Dibeli barang dagang dari PT. “ZZ” sejumlah RP. 600.000 dengan syarat 3/10;n/30.
Jan 11        Dibayar hutang kepada PT. “XX” sebesar RP/ 175.000,- Bukti pengeluaran Kas no.001
Jan 13        Diterima uang penagihan dari Toko “CC” untuk faktur no. 1 (Kwitansi no.4)
Jan 14        Dibayar biaya listrik dan telepon, Rp. 48.000,- Bukti pengeluaran Kas no.002
Jan 15        Dibeli barang dagang dari Firma SS dengan tunai sebesar Rp. 450.000,- Bukti pengeluaran Kas no.003
Jan 15        Penjualan tunai periode 9 sanpai 15 Januari 199B berjumlah Rp. 185.000,- (kuitansi no.5)
Jan 17        Dijual kepada Toko “AA” barang-barang sejumlah Rp. 400.000,- dengan syarat 2/10;n/30 (faktur no.2)
Jan 18        Dibayar hutang kepada PT. “ZZ” pembelian tanggal 10 Januari 199B Bukti pengeluaran Kas no.004
Jan 19        DIbayar hutang kepada PT.’YY” sebesar Rp. 125.000,-
Jan 20        Dijual kepada Toko “BB” barang dagangan sejumlah Rp. 650.000,- dengan syarat 2/10;n/30 (faktur no.3)
Jan 20        Dibeli barang dagangan dari Toko “XX” sejumlah Rp. 500.000,- dengan syarat 2/10;n/30
Jan 21        Dibeli barang dagangan dari Toko “YY” sejumlah Rp. 450.000,- dengan syarat 2/10;n/30
Jan 22        Penjualan tunai dari 16 sampai dengan 22 Januari 199B berjumlah Rp. 250.000,- (kuitansi no.6)
Jan 23        Mengeluarkan Nota Debit No. 1 sebesar Rp. 100.000,- kepada PT. “YY” untuk barang dagang yang dibeli pada tanggal 21 Januari 199B karena barangnya ternyata rusak
Jan 25        Dijual kepada Toko “AA” barang dagangan sebesar Rp. 550.000,- dengan syarat 2/10;n/30 (faktur no.4)
Jan 26        Dijual kepada Toko “CC” barang dagangan sebesar Rp. 400.000,- dengan syarat 2/10;n/30 (faktur no.5)
Jan 29        Mengeluarkan nota kredit No. 1 sebesar Rp. 50.000,- Kepada Toko “CC” untuk penjualan yang dilakukan pada tanggal 26 Januari 199B oleh karena barangnya rusak
Jan 30        Diterima uang penagihan dari Toko “AA” untuk penjualan yang dilakukan pada tanggal 17 Januari 199B (kuitansi no. 7)
Jan 30        Diterima uang penagihan dari Toko “BB” untuk penjualan yang dilakukan pada tanggal 20 Januari 199B (kuitansi no. 8)
Jan 31        Dibayar gaji karyawan untuk bulan Januari 199B sebesar Rp. 450.000,- Bukti pengeluaran kas no. 006
Jan 31        Penjualan tunai periode 23 sampai 30 Januari 199B berjumlah Rp. 75.000,- kuitansi no. 9

Diminta:
  1. Catatlah transaksi-transaksi tersebut diatas kedalam buku pembelian, buku penjualan, buku penerimaan kas dan jurnal umum. Catatlah juga transaksi-transaksi yang berhubungan dengan hutang piutang kedalam kartu hutang dan kartu piutang
  2. Buatlah perkiraan-perkiraan berikut dalam buku besar:

                  No. perkiraan                           Nama Perkiraan
101                                                                                    Kas
102                                                                                    Piutang dagang
103                                                                                    Persediaan barang dagangan
120                                                                                    Peralatan kantor
121                                                                                    Akumulasi penyusutan Peralatan kantor
201                                                                                    Hutang dagang
301                                                                                    Modal Tn. Aman
401                                                                                    Penjualan
402                                                                                    Potongan penjulan
403                                                                                    Retur penjualan
410                                                                                    Pembelian
411                                                                                    Retur pembelian
412                                                                                    Potongan pembelian
501                                                                                    Beban listrik, air dan telepon
502                                                                                    Beban gaji

Masukkan data yang terdapat dalam buku harian tersebut diatas (buku pembelian, buku penjualan, buku penerimaan kas dan jurnal umum) kedalam perkiraan yang bersangkutan dibuku besar. Saldo yang terdapat dalam neraca pada tanggal 31 Desember 199A dianggap sebagai saldo awal pada tanggal 1 Januari 199B.

  1. Buatlah neraca saldo Perusahaan Dagang AMAN pada tanggal 31 Januari 199B
  2. Buatlah daftar piutang dan hutang pada tanggal 31 Januari 199B
  3. Buatlah jurnal penyesuaian dan susunlah neraca lajur serta laporan keuangan 31 januari 199B dengan keterangan penyesuaian dibawah ini:
a.       Kerugian piutang bulan ini ditaksir 2% dari saldo penjualan
b.      Persediaan barang dagangan per 31 januari 199B sebesar Rp. 800.000,-
c.       Beban penyusutan peralatan kantor diterapkan bulan ini sebesar Rp, 125.000,-
d.      Beban lain-lain yang belum dibayar bulan ini sebesar Rp. 50.000,-


Copyright © Akuntansi. All rights reserved. Template by CB